7 Merk Indonesia yang Disangka Merk Luar Negeri
Wednesday, January 4, 2012 by i love google
1. Maspion
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapan "Cintai produk-produk Indonesia!". Maspion memang merupakan perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari tahun 1960-an dengan fokus menghasilkan alat-alat rumah tangga.
2. Polygon
Pasti anda mengenal merek sepeda yang satu ini. Mulai dari sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, sampai sepeda lipat telah dikeluarkan oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini. Soal kualitas, anda tidak perlu meragukannya. Banyak pengguna biasa sampai komunitas penggemar sepeda memakai produk lokal ini. Rupanya pemilik Polygon memilih strategi bisnisnya dengan menjual barangnya di luar negeri lebih dahulu sebelum menjualnya di dalam negeri, agak miris memang alasan dia mengambil taktik seperti ini, yang rupanya disebabkan karena orang-orang Indonesia cenderung lebih percaya dengan produk luar negeri ketimbang produk lokal.
3. Polytron
Mungkin saja di rumah anda memiliki tv, radio tape atau alat elektronik lain ber-merk Polytron. Tapi saya yakin kebanyakan anda tidak mengetahui kalau ternyata produk ini asli Indonesia. Perusahaan yang mempunyai pabrik di Kudus dan Semarang ini bisa dibilang sudah jaminan kualitas. Karena sejak tahun 1970-an perusahaan ini telah membuat televisi dan dengan kualitas yang tidak kalah dengan buatan Korea dan Jepang.
4. Byon
Perkembangan teknologi ternyata tidak membuat bangsa kita melulu hanya menjadi penonton saja. Byon ikut hadir meramaikan tren komputer jinjing atau yang biasa kita sebut notebook. Dengan harga jual yang lebih murah, Byon bukanlah produk asal-asalan. Melainkan punya konsep yang cukup unik, yaitu notebook yang dapat di-upgrade seperti komputer desktop. Kehadiran Byon mebuktikan bangsa kita juga mampu membuat produk berteknologi tinggi.
5. Lea
Walaupun nama merk dan tampilannya berbau Amerika, tapi sebenernya merk ini adalah produk Indonesia. Soal model dan kualitas, pasti sering anda lihat sendiri kalau Lea tidak pernah kalah saing dan selalu berdiri sejajar dengan jeans-jeans merk-merk luar negeri di pusat perbelanjaan manapun.
6. Tomkins
Mulai dari sepatu olahraga, sepatu bola, sampai sepatu futsal, tersedia dalam merk ini. Soal ukuran, dari dewasa sampai anak-anak pun tersedia. Anda tidak usah bingung dengan kesan namanya yang sangat luar negeri. Tomkins benar-benar produk lokal asli Indonesia.
7. J.CO Donuts and Coffe
Tahun 2005, outlet pertama J.CO Donuts ane coffe dibuka di Supermall Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan sayap di berbagai mall di Indonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan rasa internasional ini terus berkembang. J.CO bahkan telah ada di Malaysia dan Singapura. Perusahaan ini dimiki oleh Johhny Andrean.
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapan "Cintai produk-produk Indonesia!". Maspion memang merupakan perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari tahun 1960-an dengan fokus menghasilkan alat-alat rumah tangga.
2. Polygon
Pasti anda mengenal merek sepeda yang satu ini. Mulai dari sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, sampai sepeda lipat telah dikeluarkan oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini. Soal kualitas, anda tidak perlu meragukannya. Banyak pengguna biasa sampai komunitas penggemar sepeda memakai produk lokal ini. Rupanya pemilik Polygon memilih strategi bisnisnya dengan menjual barangnya di luar negeri lebih dahulu sebelum menjualnya di dalam negeri, agak miris memang alasan dia mengambil taktik seperti ini, yang rupanya disebabkan karena orang-orang Indonesia cenderung lebih percaya dengan produk luar negeri ketimbang produk lokal.
3. Polytron
Mungkin saja di rumah anda memiliki tv, radio tape atau alat elektronik lain ber-merk Polytron. Tapi saya yakin kebanyakan anda tidak mengetahui kalau ternyata produk ini asli Indonesia. Perusahaan yang mempunyai pabrik di Kudus dan Semarang ini bisa dibilang sudah jaminan kualitas. Karena sejak tahun 1970-an perusahaan ini telah membuat televisi dan dengan kualitas yang tidak kalah dengan buatan Korea dan Jepang.
4. Byon
Perkembangan teknologi ternyata tidak membuat bangsa kita melulu hanya menjadi penonton saja. Byon ikut hadir meramaikan tren komputer jinjing atau yang biasa kita sebut notebook. Dengan harga jual yang lebih murah, Byon bukanlah produk asal-asalan. Melainkan punya konsep yang cukup unik, yaitu notebook yang dapat di-upgrade seperti komputer desktop. Kehadiran Byon mebuktikan bangsa kita juga mampu membuat produk berteknologi tinggi.
5. Lea
Walaupun nama merk dan tampilannya berbau Amerika, tapi sebenernya merk ini adalah produk Indonesia. Soal model dan kualitas, pasti sering anda lihat sendiri kalau Lea tidak pernah kalah saing dan selalu berdiri sejajar dengan jeans-jeans merk-merk luar negeri di pusat perbelanjaan manapun.
6. Tomkins
Mulai dari sepatu olahraga, sepatu bola, sampai sepatu futsal, tersedia dalam merk ini. Soal ukuran, dari dewasa sampai anak-anak pun tersedia. Anda tidak usah bingung dengan kesan namanya yang sangat luar negeri. Tomkins benar-benar produk lokal asli Indonesia.
7. J.CO Donuts and Coffe
Tahun 2005, outlet pertama J.CO Donuts ane coffe dibuka di Supermall Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan sayap di berbagai mall di Indonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan rasa internasional ini terus berkembang. J.CO bahkan telah ada di Malaysia dan Singapura. Perusahaan ini dimiki oleh Johhny Andrean.
http://7pengetahuanunik.blogspot.com/2011/08/7-merk-indonesia-yang-disangka-merk.html
Post a Comment